11 Okt 2012

JSP (JAVA PAGE SERVER)

A. Pengertian JSP

Sangat sesuai dan tangguh untuk menangani presentasi di web. Sedangkan J2EE merupakan platform Java untuk pengembangan sistem aplikasi enterprise dengan dukungan API (Application Programming Inteface) yang lengkap dan portabilitas serta memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan antara business logic (sistem), presentasi dan data.
JSP merupakan bagian dari J2EE dan khususnya merupakan komponen web dari aplikasi J2EE secara keseluruhan. JSP juga memerlukan JVM (Java Virtual Machine) supaya dapat berjalan, yang berarti juga mengisyaratkan keharusan menginstal Java Virtual Machine di server, dimana JSP akan dijalankan. Selain JVM, JSP juga memerlukan server yang disebut dengan Web Container.
Teknologi JSP menyediakan cara yang lebih mudah dan cepat untuk membuat halaman-halaman web yang menampilkan isi secara dinamik. Teknologi JSP didesain untuk membuat lebih mudah dan cepat dalam membuat aplikasi berbasis web yang bekerja dengan berbagai macam web server, application server, browser dan development tool.
JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan di Platform Java, serta merupakan bagian teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition). Java Server Pages (JSP) juga bisa merupakan sebuah tenologi servlet-based yang digunakan pada web tier untuk menghadirkan dynamic dan static content. JSP merupakan text-based dan kebanyakan berisi template text HTML yang digabungkan dengan spesifik tags dynamic content.
Java Server Pages (JSP) dapat dikatakan sebagai bahasa scripting untuk web programming yang bersifat server side seperti halnya PHP dan ASP. JSP dapat berupa gabungan antara baris HTML dan fungsi-fungsi dari JSP itu sendiri. Berbeda dengan Servlet yang harus dikompilasi oleh USER menjadi class sebelum dijalankan, JSP tidak perlu dikompilasi oleh USER tapi SERVER yang akan melakukan tugas tersebut. Makanya pada saat user membuat pertama kali atau melakukan modifikasi halaman dan mengeksekusinya pada web browser akan memakan sedikit waktu sebelum ditampilkan.
B. Alur JSP
Container servlet mengatur JSP pada suatu cara untuk mengatur servlet itu sendiri, melalui penggunaan suatu alur JSP maka dapat dijalankan dengan baik.JSP memiliki 3 fase alur yaitu : Inisialisasi, Servis, dan Destruksi. Fase-fase ini sama dengan method servlet yang diambil dari container yang berbeda :jspInit() untuk inisialisasi fase, _jspService() untuk servis fase, dan jspDestroy()untuk mendestruksi fase.
Kenapa kita mengunakan JSP (Java Page Server) karena beberapa hal antara lain :
- JSP merupakan dokumen text seperti HTML, para pengembang menghindari format dan manipulasi yang memungkinkan String yang sangat panjang untuk menghasilkan output. Content HTML sekarang tidak ditempelkan dengan berbagai macam kode dari Java. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk dipelihara.
- JSP lebih dikenal oleh semua orang dengan pengetahuan dari HTML, hanya dengan mempelajari markup dynamic. Hal ini membuatnya mungkin untuk para desainer site untuk membuat template HTML dari sebuah site, dengan para pengembang memprosesnya suatu saat nanti untuk memasukkan tags yang menghasilkan dynamic content. Hal ini juga memudahkan dalam pengembangan web page.
- JSP memiliki built-in yang mendukung untuk penggunaan komponen software yang dapat digunakan kembali(JavaBeans). Hal ini tidak hanya membiarkan para pengembang menghindari kemungkinan menemukan kembali inti/kemudi dari tiap aplikasi, mempunyai software pendukung untuk memisahkan komponen software untuk menghandle logic promotes separation dari presentasi dan business logic.
- JSP, merupakan bagian solusi dari Java untuk pengembang aplikasi web, merupakan multi-platform yang tak terpisahkan dan dapat dijalankan pada berbagai container servlet
Beberapa istilah yang sering digunakan pa JSP antara lain :
1. Scriplet, berisi statement-statement yang merupakan logika dari suatu roses. Pembatas yang digunakan pada scriplet adalah :
<%
// statement
%>
Contoh program sederhana memakai JSP
<%
out.println("

Hello World...Hello JSP

");
%>
2. Deklarasi, gunanya untuk mendeklarasikan variabel atau method. Untuk deklarasi digunakan pembatas sebagai berikut :
<%!
// variabel
// method
%>
Pada JSP, seperti juga Java variabel bersifat strong type, artinya apabila ingin menggunakan suatu variabel maka harus melalui proses mendeklarasian tipe dari variabel tersebut. Contoh program sederhana yang memakai variabel di dalamnya adalah sbb :
<%
// Deklarasi variabel
String nama;
char gol_darah;
int berat;
float tinggi;
String[] pekerjaan = new String[2];
nama = "Chocolove";
gol_darah = 'A';
berat = 70;
tinggi = (float)175.5;
pekerjaan[0] = "Penulis Lepas";
pekerjaan[1] = "Web Developer";
out.println("Nama : "+nama+" ");
out.println("Goloangan darah : "+gol_darah+" ");
out.println("Berat : "+berat+" ");
out.println("Tinggi : "+tinggi+" ");
out.println("Pekerjaan 1 : "+pekerjaan[0]+" ");
out.println("Pekerjaan 2 : "+pekerjaan[1]+" ");
%>
3.    Ekspresi, berguna untuk menampilkan nilai dari suatu variabel atau method. Pembatas yang digunakan pada suatu ekspresi adalah: <%=%>
Contoh pemakaiannya untuk menampilkan nilai suatu variabel adalah sebagai berikut :
<% for (int i=1; i<=5; i++) { %>
<%=i%> Hello World....Hello JSP
<% } %>
C. Predefined Variables
Predefined variables atau implisit object dideklarasikan oleh kontainer JSP dan untuk digunakan dalam expressions dan scriptlets (tidak pada declarations). Daftar dari implisit objects:
- Request: instance dari objek javax.servlet.http.HttpServletRequest yang diasosiasikan dengan request klien
- Responce: instance dari objek javax.servlet.http.HttpServletResponceyang diasosiasikan dengan request klien
- PageContext: objek PageContext yang diasosiasikan dengan halaman page tertentu
- Out: Referensi objek javax.servlet.jsp.JspWriter yang digunakan untuk menulis actions dan template data dalam halaman JSP
- Session: instance dari objek javax.servlet.http.HttpSession. Sama dengan pemanggilan method HttpServletRequest.getSession()
- Application: ServletContext adalah instance dari objekjavax.servlet.ServletContext. Ini sama dengan memanggil methodgetServletConfig().getContext(). Objek ini digunakan oleh semua sevlet dan halaman JSP pada server
- Config: Implisit objek ini adalah instance dari objekjavax.servlet.ServletConfig. Sama seperti Servlet, JSP mempunyai akses ke inisial parameter yang didefinisikan dalam Web Application Deployment Descriptor
Contoh JSP sederhana
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNjn8wTB1rSiAHzh3x576IYEzVkThNiM3krc8xeevsUJ7597yWuOyCYa9G8K_kgbVo18PA3VgUJ1_A3Pjf8NDITntXqUpbUKgj7ookzC7IiEoVLBChhgKSwtZADRoO52IXMeuYYICl14s5/s320/html.JPG
Gambar diatas adalah file JSP yang simple yang melakukan penyambutan untuk site user sebagai penginformasian tanggal dan waktu saat ini untuk user. Dari contoh diatas, kita dapat melihat bahwa file JSP merupakan sebagian besar dari HTML. Hanya pada bagian ini yang beda :
<%= new java.util.Date()%>
Hal ini merupakan bagian dari kode Java untuk menampilkan hari dan tanggal pada saat itu juga. Hal ini mempermudah untuk membuat objek baru untuk membuat objek Date dan menampilkannya sebagai String. Berikut ini merupakan hasil output dari file JSP diatas.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYmf_NJbjBq8dVqN4aiyhcNNqp5LfFmKNdB-c7MwxUaswY7IM5cHFCAq5C5872Mv9CrLAUYbTSVx-K4L64lBtB7qWawo2eNdhIfo_QLzO_Yl0RMMqCThLD1nWwstuPAWjZrkRs0Lc2Zkbk/s320/greating.JPG

0 komentar:

Posting Komentar